Sabtu, 24 Maret 2012

Ada Bali di School Contest VI

Kediri 24 Maret 2012

      Pada hari Jum'at 23 Maret, 2012 kami mewawancarai salah satu peserta lomba "Perang Mading".  School Contest VI yang bertemakan "Ethnic Modern" yaitu, dalam artian memakai budaya traditional yang dipadukan dengan gaya sekarang atau lebih sering dikenal dengan kata modern. Terlihat oleh para peserta Perang Mading, mereka sangat antusias dalam tema yang diberikan. 

      Kelompok kami mewawancarai salah satu kelompok yang sangat unik dalam mengambil tema, yaitu dari SMAN 1 Kediri. Mereka memakai warisan budaya Bali sebagai tema dan inpirasi dalam pembuatan mading. Dalam mading tersebut, mereka memberikan judul yang sangat unik, yaitu "Tetamian Budaya Ringjagat Bali". Meraka membawakan tema budaya bali karena ingin memperlihatkan kekentalan budaya Bali, yang masih sangat mempertahankan budaya traditional walaupun banyak masuknya budaya asing yang masuk ke Bali.

     Untuk membuat mading sebagus ini dibutuhkan waktu 20 hari. Dalam hal pembuatan, merka memakai bahan-bahan seperti kayu bekas bangunan sebagai alas mading, Sterofom bekas yang dibentuk menjadi miniatur pulau Bali, kertas semen untuk menulis artikel dan kapas untuk dijadikan sebagai awan.

      Karena SMAN 1 selalu mengikuti Perang Mading dari tahun ke tahun, pada tahun ini SMAN 1 Kediri meneruskan generasi dari tahun yang sebelumnya."Mading kelompok lain sangat bagus, kreatif dan menarik isinya" ungkap ketua mading SMAN 1 Kediri mengomentari mading kelompok lain.



      Selama mengikuti lomba, SMAN 1 Kediri mempunyai suka dan duka tersendiri."Sukanya sih, bisa kenal dengan teman baru, menambah wawasan." Ungkap anggota SMAN 1 Kediri. Kalo masalah duka mereka mempunyai cerita tersendiri, mereka sangat capek saat membawa mading saat akan dimasukkan ke dalam tempat acara, karena terlalu keawalan berangkat, tempat acara belum di buka, itu lah suka dan duka mereka selama mengikuti Perang Mading.

1 komentar: