Kelompok kami mewawancarai salah satu kelompok
yang sangat unik dalam mengambil tema, yaitu dari SMAN 1 Kediri. Mereka memakai
warisan budaya Bali sebagai tema dan inpirasi dalam pembuatan mading. Dalam
mading tersebut, mereka memberikan judul yang sangat unik, yaitu "Tetamian
Budaya Ringjagat Bali". Meraka membawakan tema budaya bali karena ingin
memperlihatkan kekentalan budaya Bali, yang masih sangat mempertahankan budaya
traditional walaupun banyak masuknya budaya asing yang masuk ke Bali.
Untuk membuat mading sebagus ini dibutuhkan
waktu 20 hari. Dalam hal pembuatan, merka memakai bahan-bahan seperti kayu
bekas bangunan sebagai alas mading, Sterofom bekas yang dibentuk menjadi
miniatur pulau Bali, kertas semen untuk menulis artikel dan kapas untuk
dijadikan sebagai awan.
Karena SMAN 1 selalu mengikuti Perang Mading
dari tahun ke tahun, pada tahun ini SMAN 1 Kediri meneruskan generasi dari
tahun yang sebelumnya."Mading kelompok lain sangat bagus, kreatif dan
menarik isinya" ungkap ketua mading SMAN 1 Kediri mengomentari mading
kelompok lain.
Selama mengikuti lomba, SMAN 1 Kediri mempunyai
suka dan duka tersendiri."Sukanya sih, bisa kenal dengan teman baru,
menambah wawasan." Ungkap anggota SMAN 1 Kediri. Kalo masalah duka mereka
mempunyai cerita tersendiri, mereka sangat capek saat membawa mading saat akan
dimasukkan ke dalam tempat acara, karena terlalu keawalan berangkat, tempat
acara belum di buka, itu lah suka dan duka mereka selama mengikuti Perang
Mading.
semoga sukses selalu untuk perang mading @kediri :)
BalasHapus